Artikel

Keberkahan Al-Qur’an

Keberkahan Al-Qur’an

Keberkahan Al-Qur’an adalah anugerah yang tiada nilainya. Banyak diantara kita mencari keberkahan kesana kemari.
Tahukah saudaraku bahwa keberkahan itu dekat dan tidak membutuhkan biaya besar mencarinya, ia ada pada Al Qur’an yang Allah turunkan…

Allah ta’ala berfirman :

(كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ)

“Kitab (Al-Qur’an) yang kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka mentadaburi (menghayati) ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapatkan pelajaran”. [QS.Shad : 29].

Keberkahan Al Qur’an itu banyak dari berbagai sisi, diantaranya :

  • Dari sisi bacaan orang yang membaca satu huruf darinya ia akan mendapatkan sepuluh kebaikan atau pahala…
  • Dari sisi atsar (pengaruh) dari tilawahnya, baik secara umum ataupun khusus.
  • Secara khusus orang yang membacanya akan mendapatkan kelapangan dada, cahaya hati dan ketenangan adapun,
  • Secara umum adalah Allah bukakan dengannya negeri-negeri timur dan barat melalui perantara kaum muslimin yang betul-betul berpegang teguh dengannya..
    Al Qur’an bisa menyatukan kalimat, menjaga bahasa arab yang dengannya ia turun…

Dan sisi-sisi lain dari keberkahan Al Qur’an yang banyak…

Oleh karena itu alangkah bahagianya seorang hamba yang mendapat taufik dari Allah bisa hidup bersama Al Qur’an dan tidak jauh darinya…

Diantara faedah-faedah dari ayat di atas adalah :

⿡ Al Qur’an adalah kalam Allah ta’ala.

⿢ Menetapkan sifat ketinggian Allah ta’ala.

⿣ Menetapkan risalah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

⿤ Sesungguhnya Al Qur’an itu diberkahi.

⿥ Anjuran untuk memiliki perhatian terhadapnya serta beriltizam dengannya, karena jika ia diberkahi maka setiap manusia ingin mendapatkan keberkahan ini.

⿦ Al Qur’an adalah syifa (penyembuh dari penyakit), obat bagi penyakit hati dan badan.

⿧ Diantara hikmah terbesar diturunkannya Al Qur’an adalah untuk di tadaburi.

⿨ Tadabbur Al Qur’an hukumnya fardu (wajib) yang disesuaikan dengan keadaan, bisa fardhu ain jika berhubungan dengan kesempurnaan agama seseorang selebihnya fardhu kifayah.

✅ Keberkahan ada pada Al Qur’an, jangan berpaling darinya…

Semoga Allah mudahkan kita untuk memahami membaca nya, memahami isinya dan mengamalkannya…

Dan semoga kita dimudahkan untuk melangkahkan kaki-kaki kita menuju majlis-majlis ilmu, yang dibacakan di dalamnya ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam…

[Tafsir Al Qur’anilkariim, QS. Shad : 139-147, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah, dengan diringkas]

Abu Ya’la Kurnaedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *