Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
” Mayoritas kemaksiatan hanyalah bersumber dari pembicaraan dan pandangan yang tidak bermanfaat. “
” Keduanya merupakan pintu masuk yang paling luas bagi syaithan. Karena mulut dan mata adalah dua anggota tubuh yang tidak akan pernah lelah dan bosan. “
” Berbeda dengan syahwat perut, apabila telah kenyang, tidak ada lagi keinginan pada makanan. “
” Adapun mata dan lisan, seandainya dibiarkan, niscaya tidak akan pernah berhenti memandang dan berbicara .”
” Maka kejahatan keduanya selalu terbuka lebar, banyak cabang-cabangnya, dan sangat besar petakanya. “