Surat Al-Mulk Akan Menjadi Penghalang Dari Siksa Kubur
Sahabat……
Dengan membaca sekaligus memahami surat al-Mulk, mentadabburi & berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari akan mewarisi cahaya iman di dalam hati, mendapatkan pahala yang besar, serta selamat dari adzab kubur…
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Barangsiapa membaca Tabaarakalladzii biyadihil Mulk pada setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dengannya dari adzab kubur”
📚(HR. An-Nasaa’i VI/179, haditsnya dari Abdullah bin Mas’ud, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1475)
Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata :
“Ada seseorang yang akan didatangi di dalam kuburnya. Lalu dia dihampiri dari arah kedua kakinya, maka kakinya pun berkata : “Tidak ada jalan bagimu (untuk menyiksanya) dari arahku, karena dia itu selalu membaca surat al-Mulk untukku”
Kemudian dia akan didatangi dari arah dadanya atau perutnya, maka dadanya atau perutnya itu pun berkata : “Tidak ada jalan bagimu dari arahku, karena dia selalu membaca surat al-Mulk untukku”
Kemudian dia pun nanti akan didatangi juga dari arah kepalanya, maka bagian kepalanya pun berkata : “Tidak ada jalan bagimu dari arahku, karena dia itu selalu membaca surat al-Mulk untukku”
Maka dia (al-Mulk) adalah penghalang yang akan menghalanginya dari adzab kubur. Dia pun di dalam Taurat disebut juga dengan surat al-Mulk. Siapa saja yg telah membacanya di malam hari, maka berarti ia telah berbuat banyak dan telah berbuat baik”
📚 (HR. Al-Hakim III/322, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1475)
Jabir bin ‘Abdillah رضي الله عنه berkata :
“Bahwasanya Nabi ï·º tidak tidur sampai beliau membaca Alif Laam Miim Tanziil (surat as-Sajdah) dan Tabaarakalladzii biyadihil Mulk (yaitu surat al-Mulk)”
📚(HR. At-Tirmidzi no. 2892 dan Ahmad 23/26, al-Hakim II/446 serta ad-Daarimi II/455, lihat Silsilah ash-Shahiihah II/585)
Bagi yang agak cepat dlm membacanya, maka mereka butuh waktu 5 menit, dan apabila agak lambat dalam membacanya cuma butuh 10 menit.
Saudaraku, apa yg menghalangimu untuk membacanya ?
Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkah