Pentingnya Belajar Tahsin Al-Quran

Tahsin Al-Quran merupakan hal yang sangat penting dalam membaca Al-Quran. Membaca dan memahami kitab suci merupakan tanggung jawab suci yang melekat pada setiap umat beragama. Bagi umat Islam, menggali makna mendalam Al-Qur'an adalah suatu kewajiban, sebuah petunjuk hidup yang memandu setiap langkah. Oleh karena itu, kegiatan tahsin dan tahfidz Al-Qur'an menjadi jembatan menuju pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna. Namun, apa sebenarnya yang terkandung dalam istilah 'tahsin Al-Qur'an'? Tahsin bukan semata-mata belajar membaca, tapi merupakan seni mempercantik dan mengangkat kualitas bacaan. Dalam bahasa Arab, tahsin bermakna membaguskan atau membuat sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Jadi, tahsin Al-Qur'an menjadi perjalanan belajar yang memperbaiki cara membaca Al-Qur'an dengan lebih baik, sesuai dengan aturan tajwid dan makhrojnya. Kegiatan tahsin bukan sekadar pembelajaran mekanis, melainkan merambah pada keindahan dan kedalaman setiap ayat Al-Qur'an. Dalam upaya memahami dan menyampaikan pesan Allah SWT,...

Selengkapnya

Kekuasaan Allah dalam Menjaga Al-Quran

kekuasaan Allah dalam menjaga Al-Quran Kekuasaan Allah dalam menjaga Al-Qur'an. Al-Quran, sebagai kitab suci bagi umat Muslim, diyakini sebagai wahyu langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Selama lebih dari 1400 tahun, Al-Quran tetap menjadi panduan bagi jutaan umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu karakteristik utama dari Al-Quran yang membuatnya unik adalah keberadaannya yang tetap tak berubah sejak diturunkan. Hal ini menggambarkan kekuasaan dan keabadian Allah dalam menjaga dan memelihara kitab suci ini untuk selama-lamanya. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang bagaimana kekuasaan Allah terbukti dalam menjaga Al-Quran. 1. Penjagaan Allah dalam Proses Penurunan Salah satu cara kekuasaan Allah dalam menjaga Al-Quran terlihat sejak awal adalah dalam proses penurunannya kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan melalui wahyu, yaitu proses di mana Allah menyampaikan pesan-Nya kepada Nabi melalui Malaikat Jibril. Proses ini memastikan bahwa setiap ayat dan...

Selengkapnya

Al-Quran & Janji Allah, Untuk Menjaganya.

Diriwayatkan dari Yahya bin Aktsam bahwa Khalifah Al-Makmum mempunyai sebuah majelis pertemuan. Suatu hari, masuklah seorang pria yahudi. Ia berbicara dengan sangat bagus dan indah. Seusai majelis Khalifah pun bertanya “Apakah anda seorang Yahudi?” “Benar, Tuan” “Masuklah Islam maka saya akan memberimu ini dan itu…” “Tidak! Aku akan tetap berpegang dengan agamaku dan agama nenek moyangku…” Singkat cerita, setahun kemudian pria yahudi itu muncul kembali, tetapi ia telah menjadi seorang muslim. Seusai majelis Khalifah memanggilnya. “Bukankah engkau pria yahudi yang dulu pernah hadir pula di majelis ini ?” “Benar sekali, Tuan” “Bagaimana pula kisah keislamanmu?” “Saat itu, ketika saya meninggalkan majelis anda ini, saya terpikir untuk menguji satu persatu agama-agama ini. Dan kebetulan saya mempunyai tulisan yang indah. Saya pun mengambil sebuah kitab Taurat, lalu menulisnya sebanyak tiga eksemplar dengan melakukan penambahan dan pengurangan terhadapnya. Kemudian saya menawarkannya ke sebuah sinagog, dan ternyata mereka mau...

Selengkapnya

Amalan Muslim yang Membuat Para Malaikat Menangis

Amalan Muslim yang Membuat Para Malaikat Menangis Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah." Air mata bisa mendatangkan pertolongan Allah di akhirat kelak. Dalam kitabnya Fadhail Al-‘Amal, Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi, menceritakan bahwa Sayyidin Ibnu Umar RA sering menangis karena takut kepada Allah SWT. "Demikian seringnya ia menangis sehingga matanya menjadi buta," katanya. Suatu ketika ada seseorang yang memperhatikannya. Ia berkata kepada orang itu. "Tampaknya engkau heran melihat aku menangis?" Ia melanjutkan, sungguh, matahari pun menangis karena takut kepada Allah SWT." Dalam riwayat lain ia berkata "Bulan pun menangis karena takut kepada Allah SWT." Ketika seorang sahabat muda sedang membaca Alquran surat Ar-Rahman ayat 37 lewatlah Baginda Nabi SAW. Ketika bacaan pemuda tadi sampai ayat yang berbunyi. "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah nawar seperti kilapan minyak." Bulu roma pembaca tadi...

Selengkapnya

Amalan Muslim yang Membuat Para Malaikat Menangis

Amalan Muslim yang Membuat Para Malaikat Menangis Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah." Air mata bisa mendatangkan pertolongan Allah di akhirat kelak. Dalam kitabnya Fadhail Al-‘Amal, Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi, menceritakan bahwa Sayyidin Ibnu Umar RA sering menangis karena takut kepada Allah SWT. "Demikian seringnya ia menangis sehingga matanya menjadi buta," katanya. Suatu ketika ada seseorang yang memperhatikannya. Ia berkata kepada orang itu. "Tampaknya engkau heran melihat aku menangis?" Ia melanjutkan, sungguh, matahari pun menangis karena takut kepada Allah SWT." Dalam riwayat lain ia berkata "Bulan pun menangis karena takut kepada Allah SWT." Ketika seorang sahabat muda sedang membaca Alquran surat Ar-Rahman ayat 37 lewatlah Baginda Nabi SAW. Ketika bacaan pemuda tadi sampai ayat yang berbunyi. "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah nawar seperti kilapan minyak." Bulu roma pembaca tadi...

Selengkapnya

Amalan Muslim yang Membuat Para Malaikat Menangis

Amalan Muslim yang Membuat Para Malaikat Menangis Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah." Air mata bisa mendatangkan pertolongan Allah di akhirat kelak. Dalam kitabnya Fadhail Al-‘Amal, Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi, menceritakan bahwa Sayyidin Ibnu Umar RA sering menangis karena takut kepada Allah SWT. "Demikian seringnya ia menangis sehingga matanya menjadi buta," katanya. Suatu ketika ada seseorang yang memperhatikannya. Ia berkata kepada orang itu. "Tampaknya engkau heran melihat aku menangis?" Ia melanjutkan, sungguh, matahari pun menangis karena takut kepada Allah SWT." Dalam riwayat lain ia berkata "Bulan pun menangis karena takut kepada Allah SWT." Ketika seorang sahabat muda sedang membaca Alquran surat Ar-Rahman ayat 37 lewatlah Baginda Nabi SAW. Ketika bacaan pemuda tadi sampai ayat yang berbunyi. "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah nawar seperti kilapan minyak." Bulu roma pembaca tadi...

Selengkapnya